Brain, Beauty, Behaviour.

Terinspirasi dari Alexander Vuving , yang mengemukakan mengenai bagaimana Soft Power dapat bekerja melalui 3 currency (biasa disebut 3B), yakni Briliance (kejeniusan), Beauty (keelokan), dan Benignity (keramahan) pada suatu pihak, semenjak mengenal ketiga currency yang sekaligus merupakan citra ini, belakangan gw selalu melihat segala sesuatu dengan berkacamatakan 3B. Seperti yang diungkapkan oleh Vuving dalam tulisannya How Soft Power Works, suatu pihak akan mendapatkan simpati dan pengidolaan dari pihak lain jika ia berhasil mengolaborasikan unsur 3B dari dalam dirinya dengan membangun citra kemenarikan agar disenangi oleh khalayak.  

Sekilas ini merupakan topik yang gw bahas dalam skripsi, hanya saja aktornya negara, namun disini gw akan mengaplikasikan ke-tiga 3B ini secara lebih ringan dalam fenomena yang tak pernah lekang oleh waktu; fenomena cari jodoh cyiinn. Dan 3B diatas akan gw sederhanakan menjadi Brain, Beauty dan Behaviour. Brain yang direpresentasikan melalui Briliance (kejeniusan), Beauty oleh Beauty (keelokan), dan Behaviour yang diwakilkan oleh Benignity (keramahan). 

Sejujurnya, kacamata 3B belakangan selalu gw gunakan dalam melihat segala sesuatu, apapun itu tanpa terkecuali. Jasa angkut travel contohnya, gw nggak mau menggunakan travel yang reputasi pencapaiannya belum terdengar baik (briliance/brain), yang penampilan angkutan/mobilnya nggak sedap dipandang/jorok/kumuh ((beauty), yang pelayannnya nggak ramah dan kurang senyum (benignity/behaviour). Jauh lebih baik gw memilih jasa travel dengan harga sedikit lebih mahal namun berkualitas baik dibanding yang jauh lebih murah tapi nggak terpercaya dari ke tiga sisi 3B nya. Bukannya mau sombong, hanya saja sebagai seorang gadis perempuan cantik nan rapuh, aku tak rela keamanan kehormatanku dipertaruhkan, apalagi gw terlalu sering berpergian sendirian, makanya temenin dong kakaaaak. #eh

Oke, balik ke topik utama tulisan ini, gw harap penjelasan sekilas diatas mengenai 3B yang gw berikan dalam contoh jasa travel sudah sedikitnya memberikan penggambaran kepada teman-teman mengenai bagaimana 3B itu diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Setidaknya kita bisa satu rasa satu paham bahwa begitu pentingnya melihat suatu hal berdasarkan 3B ini, yang pada dasarnya demi keuntungan dan kebaikan kita sendiri juga. Dan ternyata eh ternyata, cari pasangan hidup juga harus melihat 3B nya baik-baik looh mantemaaaan, jangan sampai salah pilih! 😉

Berhubung gw perempuan, maka gw akan menjadikan laki-laki sebagai objek tulisan ini. Namun sebelumnya perlu dicatat bahwa yang gw sebarkan disini bukanlah berarti tipe lelaki yang gw cari loh ya, gw disini juga memasukkan pendapat umum dari teman-teman perempuan terdekat secara kolektif sehingga beginilah pemaparannya;

1. Brain : Dari arti harfiahnya aja Brain berarti otak bukan? Nah seorang lelaki disini jelas harus berotak. Yang dimaksudkan harus berotak disini adalah yang bukan berarti mereka yang harus punya IPK hampir 4 selama 8 semester, mereka yang selalu ikut kejuaraan Olympiade semenjak duduk di bangku SMP, mereka yang hafal isi setiap pasal UU KUH perdata dan KUH pidana -____-. Well, nggak harus semuluk-muluk itu kok, yang penting bisa memberikan tanggapan baik atas segala apa obrolan yang diungkapkan oleh si perempuan. Basically, women love having quality talks (at least me and my girlfriends do). Ketika si perempuan memberikan suatu bahan obrolan, setidaknya si lelaki harus bisa menanggapi dan mengembangkan obrolan kearah yang membuat percakapan jauh lebih menarik dan seru. Bukan hanya berputar disitu-situ saja, tidak berkembang dan membosankan. Dan ketika si perempuan mengangkat suatu masalah dengan berharap si lelaki dapat memberikan masukan, setidaknya lelaki dapat mendengarkan keluh kesah perempuan dengan baik dan tanpa menghakimi, lebih baik lagi jika dapat memberikan solusi atas masalah yang sedang dihadapi. See? Simple toh? Jika harus ditarik sebuah kalimat syarat untuk laki-laki dalam kategori ini, maka akan gw gunakan: “lelaki berwawasan luas dan luwes” 🙂

2. Beauty : B yang ini lebih cenderung gw arahkan kepada penampilan si lelaki. Bagaimana tampaknya secara  kasat mata. Yang penting enak dilihat. Nggak terlalu perlulah harus mengikuti latest fashion atau penampakan macam model Esquire. Yang penting knows how to wear a shirt with a jeans nicely. Bersih, rapi dan nggak kudelz, rambut tertata dan  nggak berantakan serta berminyak. Dan yang paling penting adalah kewangian. Lelaki wangi itu irresistible and hugable! Ohya, sedikit bocoran nih, menurut gw dan teman2 perempuan gw, cutting jeans seorang lelaki sangat mempengaruhi kegantengan dia. So, be careful with your jeans guys, somehow jeans represents your hotness. :”3

3. Behaviour. Menurut gw secara pribadi, poin yang paling penting adalah poin ini. Se-smart apapun dia dalam percakapan, se-stylish apapun dia dalam berpenampilan, tapi tanpa kebaikan hati dan keramahan, he is nothing :). Seperti apa definisi baik itu? Yah yang jelas dalam sifatnya, dalam sopan santunnya, dalam perilakunya. Tidak serakah, egois, dan mementingkan diri sendiri. Pokoknya yang membuat hati senanglah. Dan yang tidak kalah penting juga adalah bagaimana dia dapat membagi secara seimbang prioritas antara kesibukan dia dan perempuannya. 🙂

Terlepas dari seluruh pemaparan diatas, gw ingin menekankan bahwa disini gw bukan berada dalam pihak yang ingin mengonstruksi kalian para laki-laki untuk menjadi seperti yang diatas yang gw sebutkan agar dapat disukai oleh perempuan. Setiap orang gw yakin punya standarnya masing2 terhadap citra 3B diatas.  Inti sebenarnya dari tulisan gw ini adalah untuk menyadarkan bahwa pembentukan citra dan perhatian terhadap diri sendiri sangat dibutuhkan, demi kebaikan diri sendiri pula. Tidak harus menjadi sesuai seperti apa yg gw sebutkan diatas, asal sudah merasa melakukan yang terbaik demi perbaikan diri sendiri gw rasa sudah sangat lebih dari cukup. Nggak perlu memaksakan hal yang nggak sesuai dengan diri sendiri lah, toh tulisan ini juga hanya opini kolektif dari beberapa orang saja. Yang terpenting untuk selalu diingat adalah: Jodoh ada ditangan tuhan bray, insyaallah nggak kemana lah. Insyaallah akan menerima apa adanya dengan segala kekurangan dan kelebihan. 🙂  😀

*Ditulis sambil memainkan G-Dragon Ft Kim Yuna – Missing You. Maybe I’m missing youuu wooo ooooo, Maybe I’m missing youuuu wooo ooooo*

 

HBD NGEMS!

Image

 

Sebelumnya izinkan dulu gw untuk meminta maaf atas post yang super terlambat ini. Belakangan mood menulis sejenak sirna karena satu dan lain hal, yah sebenernya cuma satu hal aja sih (baca : skripsi). Well, tapi akhirnya alhamdulillah 3 bab skripsi gw sudah di ACC oleh Ibu Nita dan Ibu Nur, dan insyaallah akan maju seminar tanggal 23 bulan ini. Doakan yaa teman-temaaan :”)

Baiklah, kembali ke pokok tulisan, Selamat Ulang Tahun Niken Budi Astuti! Teman sepermainan sejak ospek! Walau udah lewat lebih dari 1 minggu dari tanggal ulang tahun lo 24 September, tapi doa dari gw selalu turut serta mengiringi di umur lo yang baru ini. Sebagai seorang yang suka agak rempong cyin, gw doakan semoga di umur yang ke 22 ini lo lebih dapat mengatur kepanikan lo yaa agar bisa lebih yakin dalam menghadapi dan memutuskan suatu masalah. Semoga menjadi lebih baik dalam segala aspek kehidupan, dapat lebih banyak rejeki, lebih banyak teman, dan ilmu pengetahuan. Lalu nggak lupa pula gw doakan agar segala urusan perskeripsian terselesaikan dengan cepat, lancar, dan tepat. Supaya kita bisa wisuda bareng ya ngeeemm :”).  Amin.

Ohya, semoga lo suka dengan foto diatas ya, nggak ada hal lain yang terlintas dalam pikiran gw selain “barang lelangan” waktu pertama kali ngeliat foto ini.Tapi jangan sampe deh ya ngem lo dilelang, kasian nanti yang beli  bisa bangkruutt, makan lo kan banyak tapi nggak gemuk-gemuuk.  :””)))

Sekali lagi gw ucapkan selamat ulang tahun sahabat! Terima kasih sudah menjadi teman yang sangat baik di masa susah ataupun senang, terima kasih sudah mau tetap tahan berteman sama gw. Lope loves you ngeeemmm!!!! :””))